Categories
Uncategorized

Salah Kami, Pak..

NGENDONESIA

Kami masih berduka atas kepergian rekan-rekan kami kala menjalankan tugas menagih pajak kemarin itu. Sedih tak terkira dirasakan oleh keluarga dekat para korban. Sedihnya kami ini ndak ada apa-apanya dibanding yang dirasakan oleh pihak keluarga, tentu saja. Kedawan jangkah, kalau kami mengklaim kami atau sayalah yang paling sedih.

Selepas kelar menyeruput kopi pagi yang telanjur dingin terpapar pendingin ruangan, saya membaca tulisan di media massa. Judulnya “Kematian Prada, Panama Papers, Pengampunan Pajak”.

View original post 930 more words

Categories
Uncategorized

My Sketch

Categories
Uncategorized

waa… tampilan 2.7 keren juga ternyata…

bisa posting begini… keren euy…

Categories
album#1 'sebuah konsep' menulis puito-melankolik

EDENSOR

EDENSOR

*A song inspired by Andrea Hirata’s ‘Edensor’*

DENGERIN EDENSOR

Dalam letihku, renungan itu kembali

Memanggil kilas-kilas memori

yang sulit hilang meski tak kunjung kutemukan

jawabannya… oh

sosokmu yang dulu pernah hadir

memaksaku mengungkit misteri yang tak terjawab

bagai tersihir kulangkahkan kaki ini

menapak setiap jejak yang tertinggal tentangmu

Bridge:

Melayang imajiku sejenak…

Terbawa semua kenangan tentangmu

Membawaku terbang jauh tinggi…

jelajahi separuh bumi…iii

Reff:

Dan kutemukan edensorku diteduh wajahmu…

Kuatkan aku dalam petualangan ini…

Dan kutemukan edensorku, dihangat senyummu..

Yang menghiasi warna mimpi citaku kini…

Semakin jauh kuayunkan langkah ini

Semakin banyak tanya kutemui

Seakan hanya aku dan angin berhembus

Yang membawa pergi pesan sunyiku

Dan kembali kutanya pada diriku

Kemana ‘kan kucari kau kini

Karena hingga batas cakrawala ini

Tak kunjung kutemukan hadirmu… oh…

(Back to bridge+reff, then solo melody + reff)

Andrea Hirata dan Tetraloginya memang fantastik! Bukunya yang ketiga, Edensor memiliki tempat tersendiri dalam hati saya, dan itulah yang mendorong saya untuk menulis lagu ini. Perpaduan antara pengalaman dan imajinasi yang diramu secara apik oleh Ikal merupakan masterpiece… menginspirasi saya, membangkitkan mimpi saya untuk bertualang, menjelajahi lokasi yang belum pernah saya jelajahi… sebagaimana ikal dan arai menjelajah eropa hingga afrika.

DENGERIN EDENSOR

Categories
album#1 'sebuah konsep' puito-melankolik

[pre]MATURE versi demo…

Wanna support? Make a review on your blog, share this album with your YM, Facebook, FS dll. I’m very thankful for that.

===================
ABOUT [pre]MATURE
===================
Sebuah album rekaman iseng yang dikerjakan dengan sumberdaya yang sederhana. Hanya dengan sebuah komputer second (kompie perjuangan yang dicicil sedikit demi sedikit dari mouse, kibord, harddisk, cpu, hingga akhirnya kesampaian beli monitor bekas) Athlon 1,66 GHz, Soundcard Onboard, ram 128 Mb, gitar akustik pinjaman dan 2 headset merk murahan. Software yang digunakan hanya Audacity karena opensource, meskipun OSnya tetep pake Windows. Bagaimanapun, Alhamdulillah… akhirnya kesampaian juga ngerekam album Indie ini. Berhubung fasilitasnya juga terbatas, pengetahuan dan skill recordingnya juga terbatas, jadi harap maklum kalo suaranya sangat jauh dari sempurna (Cie… inget Andra & The Backbone “Sempurnaa…”). Masih banyak banget bunyi ‘kresek-kresek’ di beberapa lagu, dan bunyi tik-tak-tik-tak… jujur deh, nyerah gak tau cara ngilanginnya.

Album ini berawal dari sebuah mimpi lama yang belum kesampaian. Pas mulai kenal sama gitar (kelas 1 SMU) pernah terlintas cita-cita untuk jadi musisi. Berhubung emang dari dulu punya hobi bikin puisi (walaupun katrok bin norak) akhirnya coba disalurkan juga dalam bentuk lirik-lirik lagu. Sebenarnya sampai akhir kelas 3 SMU sudah terkumpul sekitar 20-an lagu, sebagian sudah lengkap lirik dan chordnya, sebagian baru liriknya saja atau chordnya saja yang lengkap. Lirik-lirik lagu tersebut saya dokumentasikan dalam buku catatan (yang nggak diisi harian). Mimpi untuk punya band tampaknya hingga sekarang sulit untuk saya hapus dari cita-cita. Maka meskipun sederhana, album ini adalah sebuah titik awal… dan semoga bukan titik akhir dari jalan yang saya retas agar mimpi itu terwujud.

=========================
[pre]MATURE AND MY DREAM
=========================
Kenapa dinamakan [pre]MATURE? Karena album ini dipublish dengan modal nekat dan seadanya. Yang terlintas dipikiran cuma satu… pokoknya whatever launching dan bisa didengar orang. Karena modal juga terbatas dan memang tidak berencana membuat album indie ini komersil (Mungkin suatu saat nantiiii…), maka media yang paling memungkinkan adalah via internet. Saya tinggal Upload dan siapapun bebas mendownload lagu-lagu saya ini. InsyaAllah saya tidak keberatan anda melakukan apapun terhadap lagu ini, selama masih menghargai kreativitas saya (bukan hak cipta, karena hak mencipta hanya milik Allah yang Maha Tinggi).

Mimpi & Harapan masa depanku:
1. Ada Recording Company yg ngelirik & bisa bikin album pro
[pre]MATURE merupakan ‘independent mini-album’ yang berisi 6 single dengan 4 bonus track. Ini merupakan album ke-0 saya. Seperti yang saya sebutkan diatas, saya punya cita-cita untuk membuat album rekaman sendiri dan meluncurkannya sebagai CD serta kaset sebagaimana layaknya album musik profesional. Dalam imajinasi saya, saya memberi nama album pertama saya dengan judul ‘sebuah konsep’ yang berisi mungkin 8-12 lagu. Nantinya ‘sebuah konsep’ akan dilanjutkan dengan album kedua dengan judul ‘The Guitar Trilogy’ yang kebanyakan lagunya bertema seputar ‘Aku, Kamu, Musik dan Gitar’.

2. A dream Band named ‘The RAO Band’
Makanya, album indie ini dirilis dengan nama author Ardee The RAO. Yang ada dalam bayanganku, band ini personilnya bisa menggunakan lebih dari satu alat musik, sehingga dalam setiap lagu bisa dilakukan rotasi personil. Mungkin bisa jadi kadang-kadang seorang drummer menjadi gitaris, dilagu lain sebagai vokalis, dan dilagu yang lain juga sebagai bassist. Apa aku siap? Sebenarnya tidak… dengan vokal pas-pasan dan skill gitar seadanya… mimpi itu masih butuh jalan panjang. Tetapi bukan hal yang mustahil kan? Blue print dari band tersebut mungkin ada disemua personil L’arc En Ciel… thats why i like them most.

3. Manajer Band sekaligus merangkap Manajer Pribadi sekaligus Istri yang solehah… hohoho

4. Punya Gitar Gibson Les Paul kayak punya Piyu

4. Laguku enak didenger orang dan alhamdulillah kalo menginspirasi orang.

=======================
[pre]MATURE Songs List
=======================
1. Detak-Detak

detak-detak


2. Save My Soul

save-my-soul


3. Mungkin Suatu Saat Nanti

Mungkin-Suatu-Saat-Nanti


4. Tersenyumlah

tersenyumlah


5. Ya Sudahlah…

ya-sudahlah


6. Kaos Oblong

kaos-oblong


7. SUPER HERO *NEW*

Superhero


8. EDENSOR *NEW*

EDENSOR


9. FANTASTIK *NEW*

FANTASTIK

ADDITIONAL TRACK
a. Jam Session ‘Syukur’ (Nasyid Acapella)

http://inspiringindonesia.com/7_[pre]MATURE_JamSession_Syukur(nasyid-jadoel).mp3
b. Tersenyumlah (chorus)

http://inspiringindonesia.com/8_[pre]MATURE_JamSession_Tersenyumlah(Chorus).mp3
c. Kaos Oblong (another version)

http://inspiringindonesia.com/9_[pre]MATURE_kaos-oblong-v2.mp3
d. Jam Session with Laruku’s ‘Dive To Blue’

http://inspiringindonesia.com/10_[pre]MATURE_JamSession_Dive-to-Blue(laruku).mp3

======================
STORY BEHIND THE SONG
======================
1. Detak-Detak
Lagu ini ditulis waktu kelas 2 SMA. Bercerita tentang kisah hidup seorang pengguna narkoba dari saat dia lahir hingga hari terakhir hidupnya. Fokus pesannya ada pada kesadaran dan sesal yang muncul, serta keinginan untuk taubat yang sayangnya nggak kesampaian saat sakaratul maut menjemput. Lagu ini didedikasikan buat seorang teman… dan mereka yang tidak/belum bisa lepas dari jeratan drugs.

2. Save My Soul
Salah satu lagu paling baru, ditulis sekitar januari-februari 2008. Sebuah kisah tentang harapan tentang pelangi masa depanku.

3. Mungkin Suatu Saat Nanti
Lagu ini ditulis ditengah persiapan SPMB, sekitar Mei 2003. Awalnya diharapkan bisa dibawakan saat perpisahan SMU, tapi nggak kesampaian. Tentang arti persahabatan, pertemuan, perpisahan, harapan akan masa depan dan sebuah doa.

4. Tersenyumlah
Lagu ini ditulis akhir 2002 diatas kereta antara Semarang-Jakarta. Terinspirasi oleh seorang saudari sepupuku, Hani, bidadari kecilnya om Taufik.

5. Ya Sudahlah…
Hahaha… salah satu lagu paling iseng dan spontan yang kutulis sekitar pertengahan 2003. Berawal dari gonjrang-ganjreng iseng Dm-Am-Dm-Am akhirnya malah sekalian dikasih lirik. Temanya juga iseng, nghayal abisss… padahal serius aku belum pernah pacaran.

6. Kaos Oblong
Sebuah lagu tentang cinta… (Cieee…. Hoekk!!) Cinta pada kaos oblong, simbolisasi yang pas untuk pemaknaan cinta yang lebih universal. Ditulis pertengahan 2003, udah ada aroma-aroma mahasiswa… hahaha. Padahal lulus SPMB aja belom.

7. Jam Session ‘Syukur’ (Nasyid Acapella)
Nasyid kenangan bersama Vocal Group (Nasyid) Al-Ankabut 17 di Pesantren Husnul Khotimah. Sampe sekarang nggak tau siapa pelantun dan penulis liriknya… pokoknya nasyid ini kesannya mendalam, meski sederhana.

=================
PERSONAL PROFILE
=================
Musisi : Ardee The RAO
Nama Asli : Ardian Perdana Putra
Pekerjaan : Masih-mahasiswa-semester-akhir-sekali-di-institut-teknologi-tjap-gadjah-doedoek
TTL : Jakarta, 28 Agustus 1983
Hobi : Blogging, Desain Grafis, Masak, Nulis Lagu & main Musik.
Musisi yang menginspirasi: PADI, L’arc En Ciel, Tohpati, Shoutul Harokah
Preferensi musik: Vokal, Gitar, Gitar Bass
HP: 022 92456409
Email: delcardino@yahoo.com (FS, YM, Facebook)
Blog: http://ardee.cmsku.org