Categories
album#1 'sebuah konsep' menulis puito-melankolik

EDENSOR

EDENSOR

*A song inspired by Andrea Hirata’s ‘Edensor’*

DENGERIN EDENSOR

Dalam letihku, renungan itu kembali

Memanggil kilas-kilas memori

yang sulit hilang meski tak kunjung kutemukan

jawabannya… oh

sosokmu yang dulu pernah hadir

memaksaku mengungkit misteri yang tak terjawab

bagai tersihir kulangkahkan kaki ini

menapak setiap jejak yang tertinggal tentangmu

Bridge:

Melayang imajiku sejenak…

Terbawa semua kenangan tentangmu

Membawaku terbang jauh tinggi…

jelajahi separuh bumi…iii

Reff:

Dan kutemukan edensorku diteduh wajahmu…

Kuatkan aku dalam petualangan ini…

Dan kutemukan edensorku, dihangat senyummu..

Yang menghiasi warna mimpi citaku kini…

Semakin jauh kuayunkan langkah ini

Semakin banyak tanya kutemui

Seakan hanya aku dan angin berhembus

Yang membawa pergi pesan sunyiku

Dan kembali kutanya pada diriku

Kemana ‘kan kucari kau kini

Karena hingga batas cakrawala ini

Tak kunjung kutemukan hadirmu… oh…

(Back to bridge+reff, then solo melody + reff)

Andrea Hirata dan Tetraloginya memang fantastik! Bukunya yang ketiga, Edensor memiliki tempat tersendiri dalam hati saya, dan itulah yang mendorong saya untuk menulis lagu ini. Perpaduan antara pengalaman dan imajinasi yang diramu secara apik oleh Ikal merupakan masterpiece… menginspirasi saya, membangkitkan mimpi saya untuk bertualang, menjelajahi lokasi yang belum pernah saya jelajahi… sebagaimana ikal dan arai menjelajah eropa hingga afrika.

DENGERIN EDENSOR

Categories
album#1 'sebuah konsep' puito-melankolik

[pre]MATURE versi demo…

Wanna support? Make a review on your blog, share this album with your YM, Facebook, FS dll. I’m very thankful for that.

===================
ABOUT [pre]MATURE
===================
Sebuah album rekaman iseng yang dikerjakan dengan sumberdaya yang sederhana. Hanya dengan sebuah komputer second (kompie perjuangan yang dicicil sedikit demi sedikit dari mouse, kibord, harddisk, cpu, hingga akhirnya kesampaian beli monitor bekas) Athlon 1,66 GHz, Soundcard Onboard, ram 128 Mb, gitar akustik pinjaman dan 2 headset merk murahan. Software yang digunakan hanya Audacity karena opensource, meskipun OSnya tetep pake Windows. Bagaimanapun, Alhamdulillah… akhirnya kesampaian juga ngerekam album Indie ini. Berhubung fasilitasnya juga terbatas, pengetahuan dan skill recordingnya juga terbatas, jadi harap maklum kalo suaranya sangat jauh dari sempurna (Cie… inget Andra & The Backbone “Sempurnaa…”). Masih banyak banget bunyi ‘kresek-kresek’ di beberapa lagu, dan bunyi tik-tak-tik-tak… jujur deh, nyerah gak tau cara ngilanginnya.

Album ini berawal dari sebuah mimpi lama yang belum kesampaian. Pas mulai kenal sama gitar (kelas 1 SMU) pernah terlintas cita-cita untuk jadi musisi. Berhubung emang dari dulu punya hobi bikin puisi (walaupun katrok bin norak) akhirnya coba disalurkan juga dalam bentuk lirik-lirik lagu. Sebenarnya sampai akhir kelas 3 SMU sudah terkumpul sekitar 20-an lagu, sebagian sudah lengkap lirik dan chordnya, sebagian baru liriknya saja atau chordnya saja yang lengkap. Lirik-lirik lagu tersebut saya dokumentasikan dalam buku catatan (yang nggak diisi harian). Mimpi untuk punya band tampaknya hingga sekarang sulit untuk saya hapus dari cita-cita. Maka meskipun sederhana, album ini adalah sebuah titik awal… dan semoga bukan titik akhir dari jalan yang saya retas agar mimpi itu terwujud.

=========================
[pre]MATURE AND MY DREAM
=========================
Kenapa dinamakan [pre]MATURE? Karena album ini dipublish dengan modal nekat dan seadanya. Yang terlintas dipikiran cuma satu… pokoknya whatever launching dan bisa didengar orang. Karena modal juga terbatas dan memang tidak berencana membuat album indie ini komersil (Mungkin suatu saat nantiiii…), maka media yang paling memungkinkan adalah via internet. Saya tinggal Upload dan siapapun bebas mendownload lagu-lagu saya ini. InsyaAllah saya tidak keberatan anda melakukan apapun terhadap lagu ini, selama masih menghargai kreativitas saya (bukan hak cipta, karena hak mencipta hanya milik Allah yang Maha Tinggi).

Mimpi & Harapan masa depanku:
1. Ada Recording Company yg ngelirik & bisa bikin album pro
[pre]MATURE merupakan ‘independent mini-album’ yang berisi 6 single dengan 4 bonus track. Ini merupakan album ke-0 saya. Seperti yang saya sebutkan diatas, saya punya cita-cita untuk membuat album rekaman sendiri dan meluncurkannya sebagai CD serta kaset sebagaimana layaknya album musik profesional. Dalam imajinasi saya, saya memberi nama album pertama saya dengan judul ‘sebuah konsep’ yang berisi mungkin 8-12 lagu. Nantinya ‘sebuah konsep’ akan dilanjutkan dengan album kedua dengan judul ‘The Guitar Trilogy’ yang kebanyakan lagunya bertema seputar ‘Aku, Kamu, Musik dan Gitar’.

2. A dream Band named ‘The RAO Band’
Makanya, album indie ini dirilis dengan nama author Ardee The RAO. Yang ada dalam bayanganku, band ini personilnya bisa menggunakan lebih dari satu alat musik, sehingga dalam setiap lagu bisa dilakukan rotasi personil. Mungkin bisa jadi kadang-kadang seorang drummer menjadi gitaris, dilagu lain sebagai vokalis, dan dilagu yang lain juga sebagai bassist. Apa aku siap? Sebenarnya tidak… dengan vokal pas-pasan dan skill gitar seadanya… mimpi itu masih butuh jalan panjang. Tetapi bukan hal yang mustahil kan? Blue print dari band tersebut mungkin ada disemua personil L’arc En Ciel… thats why i like them most.

3. Manajer Band sekaligus merangkap Manajer Pribadi sekaligus Istri yang solehah… hohoho

4. Punya Gitar Gibson Les Paul kayak punya Piyu

4. Laguku enak didenger orang dan alhamdulillah kalo menginspirasi orang.

=======================
[pre]MATURE Songs List
=======================
1. Detak-Detak

detak-detak


2. Save My Soul

save-my-soul


3. Mungkin Suatu Saat Nanti

Mungkin-Suatu-Saat-Nanti


4. Tersenyumlah

tersenyumlah


5. Ya Sudahlah…

ya-sudahlah


6. Kaos Oblong

kaos-oblong


7. SUPER HERO *NEW*

Superhero


8. EDENSOR *NEW*

EDENSOR


9. FANTASTIK *NEW*

FANTASTIK

ADDITIONAL TRACK
a. Jam Session ‘Syukur’ (Nasyid Acapella)

http://inspiringindonesia.com/7_[pre]MATURE_JamSession_Syukur(nasyid-jadoel).mp3
b. Tersenyumlah (chorus)

http://inspiringindonesia.com/8_[pre]MATURE_JamSession_Tersenyumlah(Chorus).mp3
c. Kaos Oblong (another version)

http://inspiringindonesia.com/9_[pre]MATURE_kaos-oblong-v2.mp3
d. Jam Session with Laruku’s ‘Dive To Blue’

http://inspiringindonesia.com/10_[pre]MATURE_JamSession_Dive-to-Blue(laruku).mp3

======================
STORY BEHIND THE SONG
======================
1. Detak-Detak
Lagu ini ditulis waktu kelas 2 SMA. Bercerita tentang kisah hidup seorang pengguna narkoba dari saat dia lahir hingga hari terakhir hidupnya. Fokus pesannya ada pada kesadaran dan sesal yang muncul, serta keinginan untuk taubat yang sayangnya nggak kesampaian saat sakaratul maut menjemput. Lagu ini didedikasikan buat seorang teman… dan mereka yang tidak/belum bisa lepas dari jeratan drugs.

2. Save My Soul
Salah satu lagu paling baru, ditulis sekitar januari-februari 2008. Sebuah kisah tentang harapan tentang pelangi masa depanku.

3. Mungkin Suatu Saat Nanti
Lagu ini ditulis ditengah persiapan SPMB, sekitar Mei 2003. Awalnya diharapkan bisa dibawakan saat perpisahan SMU, tapi nggak kesampaian. Tentang arti persahabatan, pertemuan, perpisahan, harapan akan masa depan dan sebuah doa.

4. Tersenyumlah
Lagu ini ditulis akhir 2002 diatas kereta antara Semarang-Jakarta. Terinspirasi oleh seorang saudari sepupuku, Hani, bidadari kecilnya om Taufik.

5. Ya Sudahlah…
Hahaha… salah satu lagu paling iseng dan spontan yang kutulis sekitar pertengahan 2003. Berawal dari gonjrang-ganjreng iseng Dm-Am-Dm-Am akhirnya malah sekalian dikasih lirik. Temanya juga iseng, nghayal abisss… padahal serius aku belum pernah pacaran.

6. Kaos Oblong
Sebuah lagu tentang cinta… (Cieee…. Hoekk!!) Cinta pada kaos oblong, simbolisasi yang pas untuk pemaknaan cinta yang lebih universal. Ditulis pertengahan 2003, udah ada aroma-aroma mahasiswa… hahaha. Padahal lulus SPMB aja belom.

7. Jam Session ‘Syukur’ (Nasyid Acapella)
Nasyid kenangan bersama Vocal Group (Nasyid) Al-Ankabut 17 di Pesantren Husnul Khotimah. Sampe sekarang nggak tau siapa pelantun dan penulis liriknya… pokoknya nasyid ini kesannya mendalam, meski sederhana.

=================
PERSONAL PROFILE
=================
Musisi : Ardee The RAO
Nama Asli : Ardian Perdana Putra
Pekerjaan : Masih-mahasiswa-semester-akhir-sekali-di-institut-teknologi-tjap-gadjah-doedoek
TTL : Jakarta, 28 Agustus 1983
Hobi : Blogging, Desain Grafis, Masak, Nulis Lagu & main Musik.
Musisi yang menginspirasi: PADI, L’arc En Ciel, Tohpati, Shoutul Harokah
Preferensi musik: Vokal, Gitar, Gitar Bass
HP: 022 92456409
Email: delcardino@yahoo.com (FS, YM, Facebook)
Blog: http://ardee.cmsku.org

Categories
album#1 'sebuah konsep' My Playlist puito-melankolik refleksi song

My newest Song: Dibalik cermin

Di Balik Cermin…..

Pucat….. tergambar wajahmu tanpa senyum menghias dibibirmu

Galau…. kosong pandangan mu menerawang tak tahu akan kemana

_____________________________________________________

_____________________________________________________

Dimanakah senyummu yang dulu yang warnai setiap hari mu

Dimanakah ceria kilau mu yang selalu hangat menyongsong mentari

Dimanakah…. dimanakah…..(2x)

Reff…

Wahai kau yang ada dibalik cermin tinggalkan sepi, sambut sang pagi

Wahai kau yang ada dibalik cermin tiba saat kau berhenti

Memandang masa lalu yang sunyi, bersinarlah secerah mentari…

Biarkan rona indahmu kembali…..

Categories
album#1 'sebuah konsep' ngegaring puito-melankolik song

Kaos gw yg paling Oblong

Kaos oblong

Saat ku bangun pagi, kaumasih dilemari

Terlelap tergantung disana, di sisi kamar ini

Hari ini kau temani aku lagi

Kemana aku pergi, dan menjalani hari ku

Bridge:

Oo… tetaplah bersamaku

Oo… oh kaus oblongku

Reff:

Saat ku berkeringat… kaukeringkan sesaat

Saat terik menyengat melindungi ku dari penat

Bila nanti diesok hari tak kutemui dirimu

Berjanji lah saat kucuci nanti kau kembali bersama ku

Ooo…..

Pergi kekampus kunaiki belalang tempurku

Lewati kelas-kelas ku bersama rekan-rekan ku

Main basket di sore hari lepaskan penat sepanjang hari

Walau ku sedikit bau yakinlah ku tetap bersamaku

(back to bridge and reff.)

Nanana… nananana…nanananana

Nanana… nananana…nanananana (2X)

Ending:

Trima kasih oh kaosku

Kau temani aku hari ini

Lewatkan waktuku sejak pagi

Hingga datang tengah malam ku ini

Categories
album#1 'sebuah konsep' puito-melankolik refleksi song

abadi….

Abadi

Terinspirasi keabadian “Highlander”

Kembali…. hanya entah yang kurasa

Saat nafas yang ku cinta

Meninggalkan ku

Menutup waktunya

Hingga hanya ada aku

Sendiri dalam sunyiku

Bayangi langkah ku

Hingga nanti ujung dunia

Reff:

Cukup matikan aku disini

Jauhkan aku dari sepi

Memenjarakan ku disini

Cukup… berikan aku ajalku

Yang membebaskanku dari sunyi

lepaskan ku dari candu dunia

Aku… aku bukan raja dunia

Bahkan aku menolaknya

Cukup singkat usia untukku

Bukan abadi yang menyiksaku

Bosan… dalam sendiriku

Menunggu ia menjemput ku

Yang tak kunjung datang

Seakan takdir tak mengizinkan

(back to reff.)